Kondensator Elektrolit

Kondensator elektrolit atau juga disebut dengan Elco, komponen terbuat dari almuniun foil tipis yang dilapisi oleh oksida almunium pada permukaan foil. melalui proses eching, permukaan foil akan diperluas, sehingga menghasilkan nilai kapasitor tertentu sesuai dengan design yang diinginkan. Foil dibentuk oleh gulungan yang dilapisi dengan lembaran yang berbahan kertas sebagai pembatas. Kapasitasnya lebih besar dibandingkan dengan kondensator jenis lain karena nilai kapasitasnya mulai dari 0,1uf (mikrofarad) sampai  ribuan mikrofarad dengan Voltase kerja dari beberpa volt hingga ribuan Volt. Komponen ini bentuknya bulat dan panjang, bagian bawah terdapat dua kaki yang mana memiliki kaki panjang berkutub negative dan kaki pendek berkutub positif

Untuk memudahkan pengetahuan, maka perusahaan yang membuatnya menandai garis warna hitam. Garis-garis ini sejajar dengan salah satu kaki. Kondensator tidak dapat berfungsi jika kaki negatif berada pada lubang kaki positif, begitu juga sebaliknya. Jika dilihat pada perangkat elektronika, alat ini digunakan pada penguat frekwensi rendah, penyaring DC dan lainnya.

Penyebab kerusakan pada kondensator antara lain :

• Kapasitasnya berubah (kering).
• Hubungan arus pendek atau korsleting.
• Salah memperikan tegangan pisitif dan negatifnya.
• Batas maksimum voltasenya dilampaui

Untuk menentukan nilai toleransi kita bisa melihat dari nilai yang tertuis pada komponen tersebut.

Ada dua hal yang menjadi Spesifikasi dari kondensator elektrolit antara lain :

• Toleransi nilai kapasitor. Pada umumnya kapasitor elektrolit memiliki toletansi antara 10% hingga 20%, yang banyak ditemukan dipasaran adalah kondensato dengan toleransi kurang lebih 20%. sehingga yang memiliki toleransi 20% ditandai dengan huruf M, sedangkan yang memiliki toleransi 10% ditandai dengan huruf K.

• Toleransi terhadap temperatur. Kondensator elektrolit umumnya memiliki kemampuan tahan terhadap temperatur atau suhu hingga 85d C atau 125d C

Kondensator elektrolit harus diaplikasikan sesuai dengan voltasenya, karena jika terjadi kesalahan memilih ukuran kondensator maka dapat megakibatkan kerusakan kondensator dan peralatan itu sendiri.

Dibawah ini adalah gambar kondensator elektrolit dan simbolnya.