Jenis-jenis Kondensator dan Fungsinya

Kondensator juga disebut dengan kapasitor yang merupakan komponen elektronika gunanya untuk menyimpan arus listrik sampai batas tertentu, komponen ini pun banyak kita dijumpai  pada  rangkain elektronik, didalam dunia elektronika, kapasitor disingkat dengan huruf (C). Komponen ini mempunyai ukuran yang berbeda beda. Untuk menentukan nilai pada komponen kapasitor kita hanya melihat angka yang tertera pada komponen tersebut.

Kondensator memiliki banyak jenisnya antara lain :

a. Kondensator Elektrolit

b. Kondensator Mika

c. Kondensator Mylar

d. Kondensator Keramik

e. Kondensator Variabel dan Trimmer

Nama kondensator masih dipakai hingga saat ini. Mengapa disebut kondensator ?

1. Komponen tersebut identik mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan berbentuk tabung.
2. Sedangkan yang satunya lagi adalah tidak mempunyai kutub negatif dan positif pada kakinya, kapasitasnya lebih rendah, berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan yang lainya 

Fungsi kondensator antara lain :

1. Sebagai filter atau penyaring, biasanya digunakan pada sistem radio,TV, Amplifier dan lain-lain. Filter pada radio digunakan untuk menyaring (penghambbatan) gangguan-gangguan dari luar.
2. Sebagai kopling, kondensator sebagai kopling (penghubung) amplifier tingkat rendah ketingkat yang lebih tinggi
3. Pada lampu neon, fungsi kapasitor untuk menghemat daya listrik.
4. Dalam rangkaian antena, fungsi kapasitor sebagai pembangkit frekuensi.

Dibawah ini rumus satuan kondensator yang perlu anda ketahui :

kapasitansi kondensator yaitu Farad (F), satuan terkacil dari farad adalah

- Pikofarad (rF )

- Nanofarad (hF)

- Microfarad (mF)

Rumus :

Kapasitansi dari kondensator dapat ditentukan dengan rumus :