-->

Belajar Elektronika Dasar

Friday, March 31, 2017

Transformator

| Friday, March 31, 2017


Pada umum-nya transformator juga disebut trafo, berbentuk empat persegi panjang. Didalam-nya terdapat susunan plat baja berbentuk huruf E. Selain itu terdapat kawat tembaga berukuran kecil yang melilit plat tersebut dan terdapat dua lilitan yaitu primer dan sekunder. Akan tetapi sebelum sampai pada plat dipisahkan dengan dilapisi kertas yang disebut koker, barulah koker tersebut dibentuk sesuai plat didalam-nya.

Trafo merupakan alat yang memindahkan tenaga listrik antara dua rangkaian listrik atau lebih melalui elektromagnetik dan bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua besambung dengan lilitan sekunder. fluks bolak balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.

trafo dapat berfungsi sebagai pengubah tegangan, diantaranya seperti menurunkan tegangan AC dari 220VAC ke 25VAC ataupun menaikkan tegangan dari 110VAC ke 220VAC. trafo mempunyai peran yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik yaitu menaikkan tegangan listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk didistribusikan dan kemudia trafo lainya menurunkan tegangan listrik ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan tegangan AC 220 Volt

Transformator mempunyai beberapa jenis yaitu:
a. Trafo Adaptor


Trafo ini Berguna untuk mengubah arus AC menjadi DC melalui lilitan gulungan primer dn sekunder. Biasanya digunakan untuk rangkaian catu daya. Trafo jenis ini memiliki lilitan yang dapat mengubah tegangan listrik 110 sampai 220 volt, lilitan tersebut dinamakan lilitan primer. Sebelum diubah menjdi arus DC, teganan listrik dialirkan melalui ribuan penghantar yang berakhir pada gulngan sekunder.
Transformator jenis ini banyak dijual dipasar dengan ukuran dan keperluan tertentu. Sedangkan sifat-sifatnya adalah sebagai berikut :

  • Bentuk fisiknya empat persegi panjang dengan dilapisi plat tipis dan gulungan ditutup kertas, terdapat beberapa kaki, pada lilitan primer terdapat tiga kaki sedangkan sekunder tidak kurang dari Sembilan kaki.
  • Gulungan primer yang menerima tegangan dari arus AC dari PLN antara 110 sampai 220 Volt
  • Gulungan primer menghasilkan arus DC setelah arus AC diproses pada kedua lilitan ini. Tegangan yang dikeluarkan mulai dari 4 sampai 12 Volt.

b. Trafo ftrekuensi menengah (IF)
     Trafo ini digunakan untuk penguat frekuensi menengah pada radio penerima. Melalui trafo ini gelombang suara yang dipancarkan oleh radio pemancar dapat ditangkap kemudian diolah melalui komponen lainya. selanjutnya dikeluarkan dalam bentuk menjadi suara (bunyi).
bentuk fisiknya bujur sangkar, pada permukaan tepatnya ditengah tengah terdapat celah untuk memutar ketika membetulkan pancaran bunyi dari radio pemancar. Memiliki kaki yang mana kaki kaki tersebut telah berhuungan dengan lilitan tembaga berukuran paling kecil

kelebihan lainya adalah sebagai berikut :
  • Dapat diubah ubah ketika mencari sasaran pancaran secara tepat menggunakan obeng.
  • Bentuknya kecil sehingga memudahkan pemula ketika memasang pada papan PCB.
  • Tetap memiliki lilitan primer dan sekunder.
c. Trafo step up/down
    Trafo ini dugunakan untuk meningkatkan (melipat gandakan) dan menurunkan tegangan sesuai dengan benda elektronika. Artinya benda elektronika yang memiliki voltase 110 perlu mendapat bantuan benda ini karena umumnya PLN bertegangan 220. bila langsung dihubungkan tanpa alat ini maka benda tersebut terbakar (rusak), begitu pula sebaliknya.
step up dan step down adalah kata-kata (kalimat) bahasa inggris yang artinya menurunkan dan menaikkan . Oleh sebab itu benda ini disebut demikian karena memang kegunaanya menurunkan dan menaikkan

d. Trafo out put
     Trafo Output biasanya digunakan pada rangkaian amplifier, radio pnerima, tape recorder dan seperangkat elektronika yang menghasilkan bunyi lain. Bentuk fisiknya hampir sama dengan trafo lainnya, hanya ukuranya yang berbeda. Didalamnya berisi lilitan coil dan mikelin. Besar kecilnya arus masuk tergantung dari lilitan tersebut.
Bagian melintang plat yang memperkuat

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan