Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat Hambatan. Hambatan listrik merupakan sesuatau yang dapat menahan aliran listrik.Hambatan listrik juga disebut dengan resistansi, karena megacu pada bahasa inggris yaitu Resistance. Pada dasarnya setiap material memiliki sebuah hambatan listrik. Sebuah konduktor yang cenderung menghantarkan listrik memiliki hambatan yang kecil dan sebuah isolator yang tidak bisa dialiri listrik memiliki hambatan yang besar.
Hambatan listrik bisa kita ibaratkan sebagai aliran air didalam pipa, dimana aliran air kita ibaratkan sebagai aliran listrik. pipa besar yang memungkinkan untuk dialiri air dengan debit yang lebih besar dibandingkan pipa yang kecil, dalam waktu yang sama. ini berarti pipa kecil lebih menghambat dibandingkan pipa besar. Kemudia jika kita menggunakan ukuran pipa yang sama namun didalam pipa kita beri sesuatu yang sifatnya menahan air misalnya sperti spon, maka aliran airpun akan berkurang. Dalam hal ini spon dianggap sebagai hambatan bagi air. dalam elektronika, kerja spon ini di ibaratkan sebagai hambatan terhadap arus listrik
Dalam ilmu fisika hambatan listrik ini pertama kali diamati oleh fisikawan jerman yang bernama George Simon Ohm pada tahun 1927, dia melakukan penelitian untuk mencari hubungan antara beda potensial dan kuat arus listrik.
sebagai mana kita ketahui bahwa setip benda mempunyi nilai hambatan terhadap arus listrik yang besarnya tergantung pada jenis penampang dan kondisi temperatur. Dengan demikian tahanan besar nilai hambatan listrik tergantung dari jenis bahanya. Jenis tahanan yang mempunyai komposisi bahan dasar yang berbeda antara lain :
a) tahanan karbon arang.
b) tahanan jembatan kawat metal film
c) tahanan gulungan kawat
d) tahanan fungsi suhu dan cahaya
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan