-->

Belajar Elektronika Dasar

Saturday, March 11, 2017

Dioda Silikon atau SCR

| Saturday, March 11, 2017

Dioda silikon atau SCR merupakan salah satu jenis dioda yang memiliki fungsi sebagai pengndali, berbeda dari dioda pada umumnya yang hanya memiliki dua kaki yaitu kaki anoda dan kantoda, SCR ini memiliki tiga kaki disamping anoda dan kantoda terdapat sebuah kaki yang disebut terminal gate atau gerbang

terminal tersebut berfungsi sebagai pengontrol, Perlu diketahui bahwa komponen ini masih masuk kedalam keluarga komponen  thyristor yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956. Dioda silikon memiliki keampuan dapat mengendalikan daya maupun  tegangan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu komponen ini bisa difungsikan sebgai sebuah switch tegangan atau arus menengah ke atas. Beberapa jenis rangkaian yang sering menggunakan komponen SCR memiliki 4 lapis semikonduktor, yakni Positif-Negatif-Positif-Negatf (PNPN). Cara kera SCR tak berbeda dari dua buah bipolar transistor yang disambung.

Dioda SCR berfungsi sebagai pengendali atau sebagai saklar (switch). Dalam sebuah rangkaian elektronika, komponen elektronika dalam memutus dan menyambung arus serta tegangan listrik kelas menengah ke atas. Prinsip kerja dari komponen SCR sebenarnya tak berbeda dari komponen dioda pada umumnya. akan tetapi karena SCR memiliki 3 kaki, maka perlakuanya juga sedikit berbeda
agar dapat bekerja sebagai mana mestinya, kaki ketiga (gate) dari komponen SCR ini memerlukan tegangan positif sebagai triger atau pemicu. Saat SCR dalam keadaan ON makan seterusnya akan dalam keadaan ON walaupun tegangan pemicu dilepas. Dan untuk mengembalikannya ke posisi OFF, arus maju pada anoda dan kantoda harus diturunkan sampai berada diposisi lh (Holding Current)
SCR. Perlu diketahui bahwa masing-masing SCR memiliki arus holding yang berbeda-beda

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan