Dioda zener terbuat dari bahan semikonduktor dan merupakan jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi pada rangkaian Bias balik. pada saat dipasang pada rangkaian Bias Maju, dioda zener akan memiliki karakteristik dan fungsi sebagai mana dioda pada umumnya kecuali bahwa komponen ini sengaja dibuat dengan tegangan tembus yang jauh dikurangi atau disebut juga tegangan zener. Efek Dioda jenis ini ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika yang bernama Clarence Melvin Zener pada tahun 1934 sehingga nama diodanya juga diambil dari nama penemunya yaitu Dioda Zener.
Sebuah dioda zener memiliki P-N junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus dari pita valensi material tipe-P ke dalam pita konduksi material tipe-N. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukkan perilaku tegangan tembus yang terkontrol dan akan melewati arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh pada 3.2 volt jika diberi catu-balik. Namun karena arusnya dibatasi maka komponen ini biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, untuk menstabilisasi tegangan aplikasi-aplikasi arus kecil, untuk melewatkan arus besar diperlukan rangkaian pendukung IC atau beberapa transistor sebagai output
Prinsip kerja dioda zener yaitu menyalurkan arus listrik yang mengalir kearah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas tegangan tembusnya. karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan Tembus ini disebut juga dengan teganyan zener
Dalam rangkaian elektronika dioda zener dipakai untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara paralell dengan sebuah sumber tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah dioda zener akan menjadi seperti kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan melebihi tegangan tembusnya. hasil tegangan akan dibatasi sampai kesebuah angka yang telah ditetapkan sebelumnya. Dioda Zener juga dapat digunakan untuk sambungan parallel, dan regulator tegangan yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
Sebuah dioda zener memiliki P-N junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus dari pita valensi material tipe-P ke dalam pita konduksi material tipe-N. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukkan perilaku tegangan tembus yang terkontrol dan akan melewati arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh pada 3.2 volt jika diberi catu-balik. Namun karena arusnya dibatasi maka komponen ini biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, untuk menstabilisasi tegangan aplikasi-aplikasi arus kecil, untuk melewatkan arus besar diperlukan rangkaian pendukung IC atau beberapa transistor sebagai output
Prinsip kerja dioda zener yaitu menyalurkan arus listrik yang mengalir kearah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas tegangan tembusnya. karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan Tembus ini disebut juga dengan teganyan zener
Dalam rangkaian elektronika dioda zener dipakai untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara paralell dengan sebuah sumber tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah dioda zener akan menjadi seperti kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan melebihi tegangan tembusnya. hasil tegangan akan dibatasi sampai kesebuah angka yang telah ditetapkan sebelumnya. Dioda Zener juga dapat digunakan untuk sambungan parallel, dan regulator tegangan yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan