-->

Belajar Elektronika Dasar

Saturday, May 19, 2018

Pengertian Dasar Transistor Bipolar

| Saturday, May 19, 2018


Transistor yang kita bahas kali ini adalah transistor bipolar yang mempunyai dua jenis yaitu NPN dan PNP. Transistor bipolar merupakan gabungan dari dua buah dioda dimana kutup sejenis disatukan menjadi satu yang disebut sebagai basis, sedangkan dua kutup yang sejenis lainya yang tidak disatukan dinamakan emitor dan colektor. Lihat gambar dibawah ini :


Transistor ini di desain untuk memanfaatkan sifat dioda, arus pengantar dari dioda dapat dikontrol oleh elektron yang ditmbahkan pada pertemuan PN dioda. Dengan penamahan elekdioda pengontrolan ini, maka dioda semi-konduktor dapat dianggap dua buah dioda yang mempunyai elektrode bersama pada pertemuan. Jungction semacam ini disebut transistor bipolar dan dapat dilihat pada gambar diatas.

Pada transistor bipolar, arus yang mengalir berupa arus lubang(hole) dan arus elektron atau berupa pembawa muatan mayoritas dan minoritas. Transistor dapat berfungsi sebagai penguat tegangan, penguat arus, penguat daya atau sebagai saklar.

Dengan memilih elektroda pengontrol dari type P atau type N sebangai elektrode persekutuan antara dua dioda, maka dihasilkan transistor jenis PNP dan NPN. Transistor dapat bekerja apabila diberi tegangan, tujuan pemberian tegangan pada transistor adalah agar transistor tersebut dapat mencapai suatu kondisi menghantar atau menyumbat. Baik transistor NPN maupun PNP tegangan antara emitor dan basis adalah foward bias, sedangkan antara basis dengan kolektor adalah reverse bias.



Untuk cara pemberian tegangan muka didapatkan dua kondisi yaitu Menghantar dan Menyumbat seperti pada gambar dibawah ini :


Pemberian tegangan pada transistor
teganga pada Vcc jauh lebih besar dari tegangan pada Veb. Diode basis-emitor mendapat foward bias, akibatnya elektron mengalir dari emitor ke basis, aliran elektron ini disebut arus emitor (IE). Elektron ini tidak mengalir dari kolektor ke basis, tetapi sebaliknya sebagian besar elektron-elektron ini tidak semuanya tertarik ke kolektor tetapi sebagian kecil menjadi arus basis (IB)

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan