-->

Belajar Elektronika Dasar

Monday, November 5, 2018

Mengenal Elektronika Dasar

| Monday, November 5, 2018


Elektronika merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara mengendalikan dan mengalirkan elektron serta perilaku dan efeknya pada saat itu juga berada didalam suatu medium vacuum, gas, bahan semikonduktor, dan dalam suatu divais (tema penting untuk memahami dasar dan prinsip kerja dari komponen dasar elektronika).  Elektron dapat dikendalikan berbagai cara antara lain dapat berupa membawa, menahan, menyimpan, memilih, mengubah, memutus, dan sebagainya. Elektronika mempunyai beberapa cabang utama, antara lain : elektronika analog, elektronika digital, Mikroelektronik, optoelektronik, dan devais semikonduktor, rangkaian terintegrasi (IC).

Sejarah elektronika bermula pada abad ke-20, Membuat 3 jenis komponen  yaitu tabung hampa udara, transistor, dan sirkuit terpadu. Dimulai dari tahun 1883, Thomas Alva Edison menemukan elektron yang bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lain melewati ruang hampa, penemuan ini terkenal dengan nama Efek Edison. John Fleming menerapkan efek Edison untuk menemukan dua buah elmen tabung elektron yang dikenal dengan nama dioda, ini terjadi pada tahun 1904 lalu Lee De Forest juga mengikutinya pada tahun 1906 membuat trioda (tabung dengan tiga elmen). Memanipulasi kemungkinan energy listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirim sehingga tabung hampa udara menjadi divais. Aplikasi komunikasi radio pertama kali diterapkan menggunakan tabung elektron. Kemudian  Marconi merintis dan mengembangkan komunikasi wireless telegraph pada tahun 1896 dan pada tahun 1901 membuat radio komunikasi jarak jauh.

Teknologi elektronik memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam banyak hal, tanpa elektronik kehidupan kita akan terasa kurang aman, kurang nyaman, kurang menyenangkan, kurang menarik. Elektronik sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi seperti teknologi informasi, teknologi multimedia, dan telekomunikasi. Bahkan pada masa sekarang ini teknologi sudah masuk pada level mikro  bahkan sampai teknologi nano yang banyak kita temui dalam ponsel, dan internet melalui fiber optik. Elektronika ini dapat kita temui melalui fungsi yang sederhana seperti meredupkan sebuah bola lampu sampai dengan sistem komunikasi dengan satelit.

Dalam elektronika penyederhanaan penulisan nilai numerik komponen atau besaran listrik menggunakan notasi ilmiah dan metrik, notasi ilmiah ini dipakai untuk menuliskan nilai yang paling besar atau yang paling kecil. untuk mengungkapkan besaran penggali dari suatu nilai yang ditulis berdampingan sebelum simbol satuan menggunakan Awalan (prefix) atau disebut juga dengan notasi metrik. Notasi ilmia juga ditulis menggunakan bilangan dasar 10 berpangkat.

Dibawah ini ada beberapa notasi ilmiah dan awalan yang sering digunakan dalam mengungkapakan besaran dalam elektronika

Prefiks dan simbol Notasi Ilmiah

Pada kolom diatas terlihat nama awalan dan notasi ilmiah yang digunakan mulai dari Yotta sampai dengan Yocto, pada pangkat sepuluh yang positif, penulisan simbol menggunakan huruf besar kecuali huruf "k" menampilkan kilo, sementara untuk pangkat ditulis menggunakan huruf kecil. cara penulisan notasi metrik untuk nilai komponen yang memiliki nilai desimal dengan menempatkan awalan diantara nilai contohnya, nilai pada suatu komponen yaitu 3.3K Ohm maka bisa ditulis dalam format 3K3. format penulisan ini sering kita temui pada gambar rangkaian elektronik.

Referensi :

  1. id.wikipedia.org - Elektronika
  2. Elektronika Dasar - Yohandri , M.Si., Ph.D.- Drs. Asrizal, M.Si.

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan