Elektronika analog merupakan ilmu yang mempelajari tentang sinyal listrik yang bersifat kontinue. Berbeda dengan elektronika digital yang sinyal listiknya hanya menggunakan 0v ataupun 5v dan mempunyai logika 0 atau 1. Sedangkan komponennya menggunakan komponen diskrit.
Sinyal analog dapat dicontohkan seperti seorang yang saling berkomunikasi jarak jauh menggunakan telepon, saat gelombang itu diterima, maka gelombanga tersebut diterjemahkan kembali menjadi bentuk suara, sehingga dapat didengarkan oleh si penerima.
Sinyal analog merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu teknik terutama teknik elektro yaitu suatu besaran yanag berubah dalam ruang dan waktuelektronika analog merupakan ilmu yang mempelajari tentang sinyal listrik yang bersifat kontinue. Berbeda dengan elektronika digital yang sinyal listiknya hanya menggunakan 0v ataupun 5v dan mempunyai logika 0 atau 1. Sedangkan komponennya menggunakan komponen diskrit.
Sinyal ini membentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. dua parameter yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, karena gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Gelombang pada sinyal analog pada umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Bentuk sinyal analog yang paliang sederhana dapat digambarkan sebagai gelombang sinus, akan tetapi dalam keadaan nyata suatu sinyal analog merupakan gabungan dari beberapa gelombang sinus yang disebut dengan sinyal komposit yang ditemukan oleh seorang Ilmuan Perancis yang bernama Jean-Babtiste Fourier sinyal komposit dapat didekomposisi ke dalam beberapa gelombang sinus untuk kepentingan analisis atau juga disebut teknik analisis Fourier.
Referensi :
Sinyal analog dapat dicontohkan seperti seorang yang saling berkomunikasi jarak jauh menggunakan telepon, saat gelombang itu diterima, maka gelombanga tersebut diterjemahkan kembali menjadi bentuk suara, sehingga dapat didengarkan oleh si penerima.
Sinyal analog merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu teknik terutama teknik elektro yaitu suatu besaran yanag berubah dalam ruang dan waktuelektronika analog merupakan ilmu yang mempelajari tentang sinyal listrik yang bersifat kontinue. Berbeda dengan elektronika digital yang sinyal listiknya hanya menggunakan 0v ataupun 5v dan mempunyai logika 0 atau 1. Sedangkan komponennya menggunakan komponen diskrit.
Sinyal ini membentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. dua parameter yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, karena gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Gelombang pada sinyal analog pada umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
- Amplitudo : Ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
- Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Bentuk sinyal analog yang paliang sederhana dapat digambarkan sebagai gelombang sinus, akan tetapi dalam keadaan nyata suatu sinyal analog merupakan gabungan dari beberapa gelombang sinus yang disebut dengan sinyal komposit yang ditemukan oleh seorang Ilmuan Perancis yang bernama Jean-Babtiste Fourier sinyal komposit dapat didekomposisi ke dalam beberapa gelombang sinus untuk kepentingan analisis atau juga disebut teknik analisis Fourier.
Sinyal analog dalam bentuk gelombang sinus |
Referensi :
- https://mti.binus.ac.id/2016/06/27/sinyal-analog/
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan